Cara Mencari Arah Kiblat

. 10.28.2009
0 comments

Arah kiblat menjadi prasyarat menjalankan ibadah shalat. Di mana pun umat Islam menjalankan ritual keagamaan itu, mereka harus berkiblat ke Kabah di Mekkah. Penentuan arah kiblat tentu tak masalah bagi mereka yang berada di dekat Kabah. Bagaimana memastikannya jika berada jauh dari tempat suci itu?

Kita tau beragam arah kiblat masjid-masjid. Kesahihan kiblat suatu masjid, menurutnya, perlu dicapai sebelum masjid dibangun. Hal itu karena pergeseran 1 sentimeter saja bisa berarti 100 kilometer penyimpangan jaraknya.

Meskipun begitu, akurasi arah kiblat 100 persen memang tidak diwajibkan dalam shalat, seperti tersebut dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 144, yang memerintahkan untuk shalat ke arah kiblat. ”Kata-kata ’ke arah’ ditafsirkan sebagai usaha maksimal mengarahkan shalat kita ke Kabah di Mekkah.

Walaupun begitu, upaya untuk mendekati ketepatan arah ke kiblat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang termuda dalam mencari arah kiblat adalah dengan menggunakan matahari. orang awam pun bisa menggunakan cara ini, karena sangatlah mudah mencari arah kiblat dengan ini.

Bayangan matahari

Thomas, pakar astronomi dan astrofisika, mengemukakan bahwa ada penentuan arah kiblat yang menggunakan bayangan Matahari. Sekitar tanggal 26-30 Mei pukul 16.18 WIB dan 13-17 Juli pukul 16.27 WIB Matahari tepat berada di atas kota Mekkah.

Pada saat itu Matahari yang tampak dari semua penjuru Bumi dapat dijadikan penunjuk lokasi Kabah. Begitu pula bayangan benda tegak pada waktu itu juga dapat menjadi menentu arah ke kiblat.

Selain itu untuk daerah yang tidak mengalami siang, sama dengan Mekkah, waktu yang digunakan adalah saat Matahari di atas titik yang diametral dengan Mekkah. Waktu yang dapat dijadikan patokan penunjuk kiblat untuk wilayah tersebut adalah Matahari pada tanggal 12 hingga 16 Januari pukul 04.30 WIB dan 27 November hingga 1 Desember pukul 04.09 WIB.

Cara ini menurutnya paling mudah untuk mengoreksi arah kiblat, termasuk untuk garis saf di dalam masjid. Begitu mudah sehingga orang awam pun dapat melakukannya.

Read More..

Manfaat Buah Apel

. 10.22.2009
0 comments

Apel, siapa yang tidak kenal dengan buah ini? Buah ini mudah didapatkan karena dijual di berbagai tempat penjualan buah. Berbagai jenis dan warna buah apel ada di mana-mana. Apel banyak disukai karena rasanya yang khas. Berdasarkan penelitian, dalam satu buah apel saja diyakini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Apa saja kandungan buah apel? Dan manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari sebuah apel?

Apel adalah buah dari genus Malus yang termasuk family Rosaceae.

Buah apel telah menjadi sangat populer sehingga dapat dibeli di banyak tempat antara lain supermarket, pasar dan toko buah.

Banyak orang yang mengetahui bahwa apel adalah buah yang berkhasiat tinggi sehingga ada pendapat "makan satu apel sehari, dokter tidak diperlukan lagi"

Tapi tidak banyak orang yang mengetahui apa sesungguhnya khasiat apel tersebut.
Apel memiliki sejumlah khasiat sebagai berikut:

* Menurunkan koleterol
Apel dikenal mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolesterol jahat (LDL). Life Science tahun 1999 menulis, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kandungan pektin dan asam D-glucaric dalam apel berjasa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Apel mengandung pektin yaitu sejenis serat yang larut dalam air. Pektin ini (di dalam tubuh) akan mengikat LDL (kolesterol jahat) yang kemudian terbuang oleh sistem metabolisme tubuh.

* Mencegah kanker dan menyehatkan paru-paru
National Cancer Institute di AS melaporkan, zat flavonoid dalam apel terbukti dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sampai 50 persen. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 persen.

* Mencegah penyakit jantung dan stroke
British Medical Journal (1996) mencatat, apel terbukti mencegah serangan stroke. Publikasi penelitian di Finlandia (1996) menunjukkan, orang berpola makan kaya flavonoid mengalami insiden penyakit jantung lebih rendah.

* Membantu perempuan tetap cantik
Kandungan boron dalam apel terbukti membantu wanita mempertahankan kadar hormon estrogen saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di kala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, dan osteoporosis.

*Melindungi tubuh dari virus flu
Konowalchuck pada 1978 mengeluarkan publikasi mengenai efek antivirus dalam minuman sari buah apel. Menurutnya, sari apel sangat baik untuk melawan serangan infeksi virus karena stamina dan kekebalan tubuh meningkat berkat konsumsi sari apel itu. Jus apel juga diyakini dapat membunuh virus-virus penyebab infeksi sehingga tubuh menjadi lebih kebal terhadap influenza serta infeksi lainnya.



* Membantu pencernaan
Serat pada apel juga membantu pergerakan saluran pencernaan.sehingga mencegah sembelit. Selain vitamin C dan serat, apel juga kaya dengan vitamin A dan karbohidrat.

* Menstabilkan gula darah
Dengan kandungan serat yang tinggi, apel dapat menstabilkan kadar gula darah sehingga dapat juga mengendalikan nafsu makan.

* Sebagai "sikat gigi" alami
 Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi itu disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak. Itu menurut Journal of American Dental Association (1998). Mengunyah apel juga membantu membersihkan gigi di samping kandungan vitamin C yang tinggi yang dapat membantu mencegah gusi berdarah.


* Membantu penurunan berat badan
Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang yang sedang menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat. Dengan kandungan serat yang tinggi, apel dapat menstabilkan kadar gula darah sehingga dapat juga mengendalikan nafsu makan.


Unsur-unsur yang terkandung dalam buah Apel:

Kaya vitamin

Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.

Kaya mineral

Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.

Fitokimia

Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Kaya Serat

Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.

Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol

Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.

Tanin

Buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Baron

Di dalam buah apel terdapat baron. Apakah baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.

Flavoid

Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.

Asam D-glucaric

Apakah Asam D-glucaric itu? Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.

Quercetin

Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin.

Asam tartar

Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.

Melihat banyaknya unsur kesehatan yang dapat dimanfaatkan, tentu kita dapat mencoba untuk mengkonsumsi satu buah apel setiap hari.

Read More..

Membuat Layang - layang

. 10.20.2009
0 comments

Mau beli atau buat sendiri?
Pasti kita pengen memakai barang hasil karya kita sendiri. Apalagi untuk bersenang- senang dan di terbangkan ke langit. Berikut cara-cara membuat layang-layang:

Persiapkan bahan-bahan berikut:
1 potong bambu tipis dengan lebar +/- 1 cm dan panjang +/- 80 cm, 1 potong bambu tipis dengan lebar +/- 1 cm dan panjang +/- 40 cm, Kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan ukuran bambu, Spidol, Pita gulungan agak tebal, Tali atau benang, Gunting, Isolasi, Meteran.

Cara Membuat:

Letakkan kedua bambu secara menyilang dengan titik pertemuan pada 1/3 dari bambu yang paling panjang rekatkan kedua bambu tersebut dengan menggunakan tali atau benang.

Ikat dan hubungkan ke empat ujung bambu dengan tali atau benang hingga membentuk
wajik.Sekarang rangka layang-layang selesai, lalu letakkan rangka layang-layang tersebut diatas kertas.

Tandai kertas tersebut dengan spidol sehingga mengikuti bentuk rangka layangan.
Tambahkan ekstra 2.5 cm untuk garis potongan.

Gunting kertas tersebut mengikuti garis potongan.

Lipat bagian kertas kearah belakang, lalu rekatkan pada rangka dengan menggunakan isolasi.

Untuk keseimbangan, tambahkan ekor dari tali atau benang sepanjang sekitar 1 meter, ikatkan pada bagian bawah layang-layang, tambahkan guntingan kertas untuk memperindah.

Buatlah lubang di tengah-tengah layangan (dekat dengan tempat penyilangan bambu rangka) masukkan tali atau benang layangan ke lubang dan ikatkan ke titik persilangan, lalu ikatkan ujung yang lain ke ujung bawah rangka layangan ( panjang tali sekitar 90cm)

Read More..

Melatih Kesabaran

. 10.14.2009
0 comments

Peradaban modern melatih dan membuat kita selalu berkompetisi untuk menjadi lebih cepat. Apapun yang dilakukan dengan lebih cepat dan jika menghasilkan kesuksesan, akan menjadikan diri kita mendapatkan decak kagum dari orang lain. Yah begitulah tuntutan jaman modern yang serba cepat dan harus terburu-buru, sampai sampai kita tidak bisa melihat apa yang telah kita perbuat sampai detik ini. Bagi kita yang baru memulai karir baru di suatu perusahan, karena tuntutan kompetisi sudah harus memikirkan bagaimana memikirkan posisi atasan dalam 2 atau tiga tahun lagi. Bagi teman kita yang baru berumah tangga sudah harus memikirkan bagaimana cepat cepat punya anak atau bagi saudara kita yang baru menjadi pedagang, harus buru-buru mencari usaha baru yang lebih menguntungkan.

Tidak ada yang salah memang dengan kompetisi yang sangat cepat ini, hanya saja kalau kita larut didalamnya, kita akan mendapatkan diri kita berjalan sangat jauh, dan tidak bisa lagi mengingat makna dari tahapan yang kita lalui. Proses yang kita lalui akan menjadi gersang, dan kehilangan makna serta akan hilang dengan berjalannya fungsi waktu. Inilah apa yang disebutkan oleh orang tua perjalanan yang terburu-buru. Melihat makna dari langkah demi langkah yang kita jalani memerlukan sikap yang lebih sabar.

Tidak mudah menjadi sabar kalau kita tidak tahu apa yang harus kita sadari.Dalam Agama Islam, sikap sabar dijabarkan begitu jelasnya di dalam al'quran. Sikap sabar hendaknya menjadi landasan spiritual didalam memandang masalah yang dihadapi. Orang yang sabar lebih banyak mendapatkan berkah dari yang tidak sabar. Tutur katanya akan dijaga dengan intonasi yang enak didengar. Ucapannya akan mengalir dalam hati yang tidak mungkin akan menyakiti orang lain. Inilah yang akan membuat mereka yang sabar menjadi orang yang mulia di mata Tuhan Yang Maha Esa dan diterima oleh orang lain karena ketulusannya.

Agama Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi orang yang sabar dan bersyukur, tidak dengan ucapan ucapan dan tindakan tindakan yang mubazir, tetapi melalui memahami ayat ayat al'quran, berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan sholat wajib dan sholat sunah, melupakan pikiran pikiran yang jahat dalam diri kita.

Kalau kita telusuri lebih jauh, banyak faktor yang mempengaruhi kita menjadi orang yang tidak sabar. Pengalaman kita masa lalu, Pengetahuan kita tentang al'quran, minimnya pratek spiritual dan Keterikatan kita yang sangat besar adalah beberapa hal diantaranya.

Pengalaman kita di masa lalu sangat menentukan pola kebribadian yang kita miliki. Akan tetapi kita harus bisa berusaha untuk lepas dari pengalaman yang membuat kita bersikap tak sabar, lebi baik ambil yang positif untuk mempertebal kesabaran kita. Yang lebih diutamakan adalah bagaimana melatih pola kepribadian kita menjadi lebih sabar. Disinilah melatih lidah dan pikiran dengan Iman dan Taqwa sangat dianjurkan. Semakin sering kita menyebut nama Tuhan, semakin lembutlah hati, pikiran dan ucapan kita serta kemarahan dalam diripun akan menipis.

Pengetahauan kita tentang Al'quran yang sangat minim adalah masalah kenapa kita menjadi orang yang tidak sabar. Mungkin sebagian besar dari kita menganggap ini adalah pernyatan klise, akan tetapi pengalaman empiris di keseharian menunjukkan tingkat kepribadian kita. Tingkatan Iman kita dan Taqwa kita yang membedakan tingkatan kesabaran kita. Kalau kita tidak pernah menyadari di tingkat mana kecerdasan spiritual kita, maka selamanya kita akan menjadi orang yang kerdil. Kerdil dalam arti kebijaksanaan kita dalam menyelesaikan masalah sangat rendah. Tidak sedikit persoalan yang dihadapi harus diselesaikan dengan Hati Nurani, bukan dengan Logika yang mengedepankan benar dan salah. Kalau sudah menyangkut Hati Nurani, hanya orang yang sabar dan memiliki kecerdasan pikiran yang baiklah yang menjadi sukses. Kalau sudah begini, kapan kita akan mempelajari dan mempraktekkan pikiran tentang Iman dan Taqwa ?

Latihan latihan spiritual adalah faktor yang lain. Memiliki kepribadian yang sangat tinggi jika tidak dilatih dengan latihan latihan spiritual yang berkesinambungan bukannya menjadikan kita orang yang sabar dan rendah hati, akan tetapi membawa kita kedalam penonjolan kesombongan diri, dengan ciri sikap logika dan hati yang sangat kental. Kalau otak sudah sangat menonjol dalam sang diri, maka semua tindakan akan dilakukan atas dasar pembenaran diri. Tidak sedikit kita menjumpai anak anak muda kita memiliki logika yang baik tetapi larut dalam minuman keras dan sikap murka lainnya. Oleh karena itu, melakukan praktek praktek spiritual dengan teratur, sangat dianjurkan karena akan melatih pola pikir, perkataan dan sikap yang rendah hati.

Faktor yang terakhir adalah keterikatan kita yang sangat besar akan segala hal. Seorang atasan dengan keterikatan jabatan dipundaknya cenderung menjadi orang yang lebih mudah marah dan tidak sabar. Demikian pula keterikatan seorang majikan atas pembatunya. Keterikatan yang terlalu besar kadang kadang membuat kita celaka karena semua dilakukan atas pembenaran diri. Oleh karena itu, Islammengajak kita untuk melepaskan segala bentuk keterikatan agar kita menjadi orang yang rendah hati dan sabar. Menjadi orang yang bisa merasakan kesenangan dan kesedihan dalam kejernihan dunia.

Dengan menyadari faktor faktor ini, Islam mengajarkan tidak mudah melatih diri menjadi orang yang sabar. Diperlukan kejujuran, sikap mental dan semangat untuk berubah. Namun, ada satu hal yang sering disampaikan oleh para kyai agar kita menjadi lebih Sabar. Mulalah dari pengendalian Lidah. Berilah lidah makanan yang banyak mengandung unsur Satvika. Latihlah bagian tubuh kita yang paling penting ini dengan mengucapkan ayat ayat suci al'quran. Dengan memulai dua hal ini secara terus menerus dan konsisten, niscaya kesombongan dalam diri kita menipis, dan kita menjadi orang yang rendah hati, lemah lembut, sabar serta mulia dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Read More..

Belajar Menjadi Hacker

. 8.28.2008
0 comments

Hacker dengan keahliannya dapat melihat & memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer;
biasanya kemudian di publikasikan secara terbuka di Internet agar sistem menjadi lebih baik.
Sialnya, segelintir manusia berhati jahat menggunakan informasi tersebut untuk kejahatan -
mereka biasanya disebut cracker. Pada dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni,disini kita berbicara seni keamanan jaringan Internet.

Saya berharap jadilah Hacker bukan Cracker. Jangan sampai anda terkena karma karena menggunakan ilmu untuk merusak milik orang lain. Apalagi, pada saat ini kebutuhan akan hacker semakin bertambah di Indonesia dengan semakin banyak dotcommers yang ingin IPO di berbagai bursa saham. Nama baik & nilai sebuah dotcom bisa jatuh bahkan menjadi tidak berharga jika dotcom di bobol. Dalam kondisi ini, para hacker di harapkan bisa menjadi konsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut - karena SDM pihak
kepolisian & aparat keamanan Indonesia amat sangat lemah & menyedihkan di bidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buat cybersquad, cyberpatrol swasta barangkali perlu di budayakan untuk survival dotcommers Indonesia di Internet
Berbagai teknik keamanan jaringan Internet dapat di peroleh secara mudah di Internet antara lain di
http://www.sans.org, http://www.rootshell.com, http://www.linuxfirewall.org/, http://www.linuxdoc.org,
http://www.cerias.purdue.edu/coast/firewalls/, http://www.redhat.com/mirrors/LDP/HOWTO/.
Sebagian dari teknik ini berupa buku-buku yang jumlah-nya beberapa ratus halaman yang dapat di ambil
secara cuma-cuma (gratis). Beberapa Frequently Asked Questions (FAQ) tentang keamanan jaringan
bisa diperoleh di http://www.iss.net/vd/mail.html, http://www.v-one.com/documents/fw-faq.htm. Dan bagi
para experimenter beberapa script / program yang sudah jadi dapat diperoleh antara lain di http://bastille-linux.sourceforge.net/, http://www.redhat.com/support/docs/tips/firewall/firewallservice.html.
Bagi pembaca yang ingin memperoleh ilmu tentang jaringan dapat di download secara cuma-cuma dari
http://pandu.dhs.org, http://www.bogor.net/idkf/, http://louis.idaman.com/idkf.
Cara paling sederhana untuk melihat kelemahan sistem adalah dengan cara mencari informasi dari berbagai vendor misalnya di http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3b tentang kelemahan dari sistem yang mereka buat sendiri. Di samping, memonitoring berbagai mailing list di Internet yang berkaitan dengan keamanan jaringan seperti dalam daftar http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3e.

Read More..

Menjebol password BIOS

.
0 comments

Password BIOS memang sangat berguna untuk melindungi komputer Anda supaya tidak ada orang lain yang dapat mengganti konfigurasi komputer Anda. Tapi password tersebut bisa menjadi malapetaka jika Anda lupa. Nah, jika Anda lupa password BIOS Anda, di bawah ini kami tampilkan default password yang aslinya memang disediakan oleh pembuatnya untuk mengantisipasi kejadian password yang terlupakan. Yang perlu Anda lakukan adalah mencoba satu per satu password tersebut sampai Anda menemukannya :-)

AWARD BIOS
01322222, 589589, 589721, 595595, 598598, 598589, AWARD SW, AWARD_SW, Award SW, AWARD PW, _award, awkward, J64, j256, j262, j332, j322, HLT, SER, SKY_FOX, aLLy, aLLY, Condo, CONCAT, TTPTHA, aPAf, HLT, KDD, ZBAAACA, ZAAADA, ZJAAADC, djonet, %øåñòü ïpîáåëîâ%, %äåâÿòü ïpîáåëîâ%

AMI BIOS
AMI, A.M.I., AMI SW, AMI_SW, BIOS, PASSWORD, HEWITT RAND, Oder

PHOENIX
BIOS, CMOS, phoenix, PHOENIX

Password lainnya yang bisa Anda cob
LKWPETER, lkwpeter, BIOSTAR, biostar, BIOSSTAR, biosstar, ALFAROME, Syxz, Wodj

Read More..

cyber

. 8.12.2008
0 comments

E-, cyber-, and virtual are often used in names coined for “electronic” or computer-related counterparts of a pre-existing product or service. Of the three, virtual is generally considered to be misused in this context.
E-, standing for the word electronic, is used in the terms e-mail (electronic mail), e-commerce (electronic commerce), e-business (“electronic” business), e-banking (electronic banking), and e-book (electronic book). In this way its use (to describe what it follows as the electronic form of an otherwise pre-existing entity) is grammatically and contextually accurate.
Cyber-, derived from cybernetics, is used in the terms cybersex, cyberspace, cyberpunk, cyberhomes and cyberhate, but has been largely surpassed by e-. Cyber- also largely maintains grammatical and contextual accuracy, in that cybernetic denotes control of speech and functional processes. To the extent that it is used in the computer or electronic context to denote control (typically electronic or remote) of the thing represented by the word it precedes, it is used accurately. See, e.g., cyborg under “History”, below. To the extent that cyber- is used to describe entities existing (or events occurring) in cyberspace, its use is arguably accurate as well. However, the term cyberspace (one of the earliest and most widespread uses of the prefix cyber-) was itself one of the least grammatically accurate uses, in that cyberspace is not actual space electronically or remotely controlled. Thus “virtual space” or “virtual universe” would have been a more grammatically accurate term although arguably lacking the existential connotation provided by cyberspace. This connotation gives the term a contextual accuracy and prevents its being lured astray by association with the popular term virtual world, which has a very different and grammatically accurate meaning.
Virtual is correctly used in virtual reality, in that virtual reality simulates reality and in many ways approaches reality. The word virtual means “nearly”, “almost”, or “simulated”. Thus the key to accurate use of virtual as an adjective is that the thing represented by the word virtual modifies must not be the actual or real version of itself. Virtual describes that which approaches or simulates. Virtual reality is not actual reality; hence the label is appropriate. But such erroneous uses as “virtual communication” (for electronic communication) are entirely inaccurate because electronic communication is actual communication; therefore, it is not virtual. It is e-communication. It can even be cyber-communication where typed information is converted to an audio format for the recipient, although arguably that would be e-communication with cyber-speech.
These prefixes are productive. In Straubhaar’s and LaRose’s words, they are “added to almost everything nowadays”. Quinion notes that most of these formations are nonce words that will never be seen again. He observes that coinages such as “e-health” are unneeded, given that it is simply a coinage used to express the application of telecommunications to medicine, for which the name telemedicine already exists. He similarly points out the redundancy of e-tail with e-commerce and e-business. Martin likewise characterizes many of these words as “fad words”, and opines that many of them may disappear once the technology that resulted in their coinage has become better accepted and understood. As an example, he opines that “when using computers becomes the standard way to do business, there will be no need to call it ‘e-business’ — it may be just ‘business’".
There is some confusion over whether these prefixes should be hyphenated or in upper case. In the atypical case of e-mail, CompuServe used Email (capitalized and with no hyphen) from 1981 to 1984 as the trade name for its electronic mail service, but the form of the term has since tended toward that of many other e- terms. Quinion notes that e-mail was originally hyphenated and lowercase, and attributes the forms email, “E-mail”, and “Email” to uncertainty on the parts of newer Internet users who came across e-mail in the 1990s and were uncertain about whether the initial letter was an abbreviation or a prefix. Smith prescribes that the prefix e- should always be lowercase and hyphenated.Other grammarians, particularly descriptive (as opposed to prescriptive) grammarians, disagree. For decades, hyphens have been dropped from formerly-hyphenated words. As the combined meanings become more commonplace and readily understood, the need for hyphens subsides. In 2007 alone, the Oxford English Dictionary dropped approximately 1,600 hyphens, acknowledging that such words and phrases as bumblebee, ice cream, pigeonhole, test tube, and crybaby no longer required them. The hyphen’s short shelf life (formerly shelf-life) is particularly notable in compound nouns, of which e-mail is an abbreviation. If anything, grammatical accuracy would arguably mandate an apostrophe (e’mail) and not a hyphen. But new apostrophes are rare, which may be a result of the widespread misunderstanding of their proper use.

Read More..

cOmEnt frOm thE mAssEs